WE ARE KOMIT(Komunitas IT) AND Smpn1pamulang »

Selasa, 29 September 2009

Perhatian yang Terbaik

Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham.

Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya, berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru.
Buku itu bergambar seorang peri kecil yang imut, sangat menarik perhatian Jessica,
"Pa liat"! Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya.

Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kacamatanya, kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi "Wah,. buku baru ya Jes?"

"Ya papa" Jessica berseri-seri karena merasa ada tanggapan dari ayahnya.
"Bacain Jessi dong Pa" pinta Jessica lembut

"Wah papa sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh" sanggah Budi dengan cepat.

Lalu ia segera mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas yang berserakkan didepannya, dengan serius.
Jessica bengong sejenak, namun ia belum menyerah. Dengan suara lembut dan sedikit manja ia kembali merayu
"pa, mama bilang papa mau baca untuk Jessi"

Budi mulai agak kesal, "Jes papa sibuk, sekarang Jessi suruh mama baca ya"

"Pa, mama cibuk terus, papa liat gambarnya lucu-lucu"

"Lain kali Jessica, sana! papa lagi banyak kerjaan" Budi berusaha memusatkan perhatiannya pada lembar-lembar kertas tadi, menit demi menit berlalu, Jessica menarik nafas panjang dan tetap disitu, berdiri ditempatnya penuh harap, dan tiba-tiba ia mulai lagi.
"Pa,.. gambarnya bagus, papa pasti suka"
"Jessica, PAPA BILANG, LAIN KALI!!" kata Budi membentaknya dengan keras.

Kali ini Budi berhasil, semangat Jessica kecil terkulai, hampir menangis , matanya berkaca-kaca dan ia bergeser menjauhi ayahnya
"Iya pa,. lain kali ya pa?"

Ia masih sempat mendekati ayahnya dan sambil menyentuh lembut tangan ayahnya ia menaruh buku cerita di pangkuan sang Ayah.
"Pa kalau papa ada waktu, papa baca keras-keras ya pa, supaya Jessica bisa denger".

Hari demi hari telah berlalu, tanpa terasa dua pekan telah berlalu namun permintaan Jessica kecil tidak pernah terpenuhi, buku cerita Peri Imut, belum pernah dibacakan bagi dirinya.
Hingga suatu sore terdengar suara hentakan keras "Buukk!!" beberapa tetangga melaporkan dengan histeris bahwa Jessica kecil terlindas kendaraan seorang pemuda mabuk yang melajukan kendaraannya dengan kencang didepan rumah Budi.

Tubuh Jessica mungil terhentak beberapa meter, dalam keadaan yang begitu panik ambulance didatangkan secepatnya.
Selama perjalanan menuju rumah sakit, Jessica kecil sempat berkata dengan begitu lirih
"Jessi takut Pa, Jessi takut Ma, Jessi sayang papa mama"

Darah segar terus keluar dari mulutnya hingga ia tidak tertolong lagi ketika sesampainya di rumah sakit terdekat.
Kejadian hari itu begitu mengguncangkan hati nurani Budi, Tidak ada lagi waktu tersisa untuk memenuhi sebuah janji.
Kini yang ada hanyalah penyesalan.
Permintaan sang buah hati yang sangat sederhana.. pun tidak terpenuhi.

Masih segar terbayang dalam ingatan budi tangan mungil anaknya yang memohon kepadanya untuk membacakan sebuah cerita, kini sentuhan itu terasa sangat berarti sekali
",...papa baca keras-keras ya Pa, supaya Jessica bisa denger"
kata-kata Jessi terngiang-ngiang kembali.

Sore itu setelah segalanya telah berlalu, yang tersisa hanya keheningan dan kesunyian hati, canda dan riang Jessica kecil tidak akan terdengar lagi, Budi mulai membuka buku cerita peri imut yang diambilnya perlahan dari onggokan mainan Jessica di pojok ruangan.
Bukunya sudah tidak baru lagi, sampulnya sudah usang dan koyak. Beberapa coretan tak berbentuk menghiasi lembar-lembar halamannya seperti sebuah kenangan indah dari Jessica kecil.

Budi menguatkan hati, dengan mata yang berkaca-kaca ia membuka halaman pertama dan membacanya dengan suara keras, tampak sekali ia berusaha membacanya dengan keras, Ia terus membacanya dengan keras-keras halaman demi halaman, dengan berlinang air mata.

"Jessi dengar papa baca ya"
selang beberapa kata,.. hatinya memohon lagi

"Jessi, papa mohon ampun nak"
"papa sayang Jessi!"

Seakan setiap kata dalam bacaan itu begitu menggores lubuk hatinya, tak kuasa menahan itu Budi bersujut dan menangis memohon satu kesempatan lagi untuk mencintai.

Seseorang yang mengasihi selalu mengalikan kesenangan dan membagi kesedihan kita, Ia selalu memberi PERHATIAN kepada kita karena ia peduli kepada kita.


ADAKAH "PERHATIAN TERBAIK" ITU BEGITU MAHAL BAGI MEREKA ?

BERILAH "PERHATIAN TERBAIK" WALAUPUN ITU HANYA SEKALI
Berilah "PERHATIAN TERBAIK" bagi mereka yang kita cintai.

LAKUKAN SEKARANG!!!

Penasaran kan... Di klik aja...

Harapan

Ada 4 lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis meleleh.

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka

Yang pertama berkata: "Aku adalah Damai." "Namun manusia tak mampu
menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!"
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata: "Aku adalah Iman." "Sayang aku tak berguna lagi."
"Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap
menyala."
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: "Aku adalah Cinta." "Tak mampu
lagi aku untuk tetap menyala." "Manusia tidak lagi memandang dan
mengganggapku berguna."
"Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya,
membenci keluarganya."
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga...

Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin
telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: "Ekh apa yang terjadi??
Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!"

Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:

Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan
ketiga Lilin lainnya:

"Akulah HARAPAN."

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan
kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN
yang ada dalam hati kita....dan masing-masing kita semoga dapat menjadi
alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu
menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

Penasaran kan... Di klik aja...

Percakapan Bayi dan Tuhannya

Suatu pagi seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dia bertanya kepada Tuhan

Bayi : "Para malaikat disini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia,
tetapi bagaimana cara saya hidup disana? saya begitu kecil & lemah"

Tuhan : "Aku sudah memilih 1 malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu"

Bayi : "Tapi di sini di dalam surga apa yang pernah kulakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa.
Ini sudah cukup bagi saya"

Tuhan : "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan
kehangantan cintanya dan menjadi lebih berbahagia"

Bayi : "Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku jika saya tidak
mengerti bahasa mereka ?"

Tuhan : "Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa paling indah yang pernah engkau
dengar dan dengan penuh kesabaran dan perhatian dia akan mengajarkanmu bagaimana
cara berbicara"

Bayi : "Apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu ?"

Tuhan : "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara berdoa"

Bayi : "Saya dengar bahwa di bumi banyak orang yang jahat, siapakah nanti yang akan melindungi saya?"

Tuhan : "Malaikatmu akan melindungimu walaupun hal itu akan mengancam jiwanya"

Bayi : "Tapi saya pasti akan sedih karena tidak melihatMu lagi.."

Tuhan : "Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang-Ku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada disisimu"

Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dar Bumi dapat terdengar. Sang bayi pun bertanya
perlahan, "Tuhan jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku nama malaikat tersebut ?"

....."Kamu akan memanggil malaikatmu, Ibu."


Ingatlah semuanya ya bahwa selama ini kita udah di asuh ama ibu kita masing2, dia yang udah mnjaga kita selama 9 bulan(ya g juga sih tergantung lo prematur ap ga hhe). but g ad lgi org yang bner2 sayang ma kita selain ibu kita....

Penasaran kan... Di klik aja...

Baju-Baju bikinan Ajie n Dheo



*Warna baju dasar bisa diganti ..

Inilah Hasil2 Karya dari kami yang akan segera di publish.

Created N Design by : Ajie n Dheo

Penasaran kan... Di klik aja...